Lockdown di Inggris Mulai Dilonggarkan, PPI UK Gelar Turnamen Futsal dan Badminton
atdikbud cup quote
“Sangat penting bagi para mahasiswa untuk tetap berolahraga agar daya tahan tubuh tetap terjaga, terutama para mahasiswa S3 yang dalam kesehariannya terlalu berfokus pada studi,”
“ATDIKBUD CUP ini menjadi ajang memelihara kesehatan fisik dan mental, terlebih di masa pandemi, dan sebagai ajang stress relief setelah kami para mahasiswa di UK menjalani lockdown yang ketat selama berbulan-bulan.”
Persatuan Pelajar Indonesia di Inggris Raya (PPI UK), melalui Departemen Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga), pada Minggu, 27 Juni 2021 kembali menyelanggarakan ATDIKBUD CUP 2020/2021, ajang turnamen futsal dan badminton tahunan antar pelajar dan profesional Indonesia yang berada di Inggris. Bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, ATDIKBUD CUP tahun 2021 diselenggarakan di Sports and Wellness Hub, University of Warwick, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap para pemain, panitia, pendukung ataupun warga negara Indonesia yang hadir untuk menonton pertandingan, termasuk mewajibkan seluruh yang hadir untuk menunjukan dua bukti tes negatif COVID-19 yang salah satunya diambil sehari sebelum pertandingan.
Peserta pertandingan futsal berjumlah 70 pemain yang terbagi dalam delapan tim. Masing-masing tim mewakili PPI cabang, yakni PPI Birmingham, PPI London, PPI Lancaster, PPI Sheffield x Newscastle, PPI Oxford dan PPI Brighton. Untuk pertandingan badminton, terdapat total 20 peserta yang berasal dari Warwick, Portsmouth, Edinburgh, London, Lancaster dan Bournemouth.
ATDIKBUD CUP merupakan turnamen tahunan yang diselenggarakan oleh PPI UK dengan tujuan menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar mahasiswa, profesional dan para diaspora Indonesia yang berada atau tinggal di Inggris. Dalam pembukaan acara ATDIKBUD CUP 2020/2021, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Drs. Muhammad Arif Rokhman, Ph.D., mengingatkan pentingnya olahraga meski di tengah-tengah kesibukan menyelesaikan pendidikan akademik demi menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19.
“Sangat penting bagi para mahasiswa untuk tetap berolahraga agar daya tahan tubuh tetap terjaga, terutama para mahasiswa S3 yang dalam kesehariannya terlalu berfokus pada studi,” kata Arif. “Harapan kami, ATDIKBUD CUP ini di masa mendatang dapat diselenggarakan secara internasional bersama dengan pelajar-pelajar Indonesia di negara-negara lain,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua PPI UK Gatot Subroto, yang juga merupakan mahasiswa S3 di University College London, mengatakan bahwa ATDIKBUD CUP 2020/2021 dapat menjadi wadah untuk menghilangkan stress dan kejenuhan para mahasiswa setelah melalui lockdown selama berbulan-bulan yang menyebabkan mereka kurang berinteraksi, terutama dengan teman-teman dari Indonesia.
“ATDIKBUD CUP ini menjadi ajang memelihara kesehatan fisik dan mental, terlebih di masa pandemi, dan sebagai ajang stress relief setelah kami para mahasiswa di UK menjalani lockdown yang ketat selama berbulan-bulan. Kita bisa bersilaturahmi dengan teman-teman pelajar dari berbagai kota di Inggris. Utamanya, turnamen ini merupakan ajang menjalin persaudaraan sesama mahasiswa dan warga Indonesia di Inggris,” kata Gatot.
Pemerintah UK secara bertahap mulai melonggarkan kebijakan lockdown. Kegiatan olahraga, terutama yang dilakukan di luar ruangan, telah diperbolehkan dengan tetap membatasi jumlah orang yang berkumpul. Penggunaan masker tetap diwajibkan di dalam ruangan dan dianjurkan jika di luar ruangan.
Pada awalnya, ATDIKBUD CUP 2020/2021 juga hendak menyelenggarakan bazaar kuliner Indonesia, namun rencana dibatalkan demi tetap membatasi adanya kerumunan.
Mahasiswa S2 dari University of Warwick, Diana, mengatakan bahwa ATDIKBUD CUP telah menjadi ajang silaturahmi antar pelajar Indonesia. Para peserta pun mengharapkan jika pandemi COVID-19 telah berakhir, ATDIKBUD CUP dapat dilaksanakan dengan lebih meriah, menyertakan kegiatan-kegiatan lain dalam susunan acaranya, seperti bazaar, dan dapat menarik lebih banyak minat dari PPI cabang untuk ikut serta.
(Nurul Fitri Ramadhani)