Dewi Yunita, International Research Excellence Scholarship – The University of Nottingham & Dikti Postgraduate Scholarship, Nottingham

Sudah bukan rahasia lagi kalau kita sebagai pelajar Indonesia di negeri asing harus bisa menunjukkan bahwa pelajar asal Indonesia pun bisa bersaing dengan pelajar lokal dan Internasional dalam berbagai aspek dan sudah hal yang lumrah pula seorang pelajar atau peneliti mempublikasikan hasil temuannya. Postgraduate Research Showcase 2012 yang diadakan oleh The University of Nottingham, UK, 14 Juni 2012 telah mewujudkan impian Cleo Yusainy, Moh Fifik Syafiudin, Ira Suarilah, dan saya sendiri, Dewi Yunita. Saat acara digelar, saya benar-benar tidak menyangka kalau saya bakal ketemu dengan pelajar Indonesia dan bukan cuma satu orang lagi melainkan hingga tiga orang.

Postgraduate Research Showcase 2012 adalah event tahunan yang diadakan oleh Graduate School, The University of Nottingham, UK sejak tahun 2010. Event ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri para pelajar dalam menyampaikan hasil penelitian,  meningkatkan skill presentasi dan komunikasi yang efektif, melihat sebuah penelitian dari sudut pandang yang berbeda, dan yang terpenting adalah membangun jejaring dengan para peneliti lainnya.

“Tahun ini, standard untuk masuk menjadi nominasi lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya”, ujar Peri Sykes, Researcher Support Manager,  Graduate School, The University of Nottingham, UK dalam emailnya yang dikirimkan kepada seluruh finalis. Saya pribadi merasa hal terberat dalam ajang ini adalah menghadapi pertanyaan-pertanyaan dewan juri yang berasal dari orang awam, bukan para ilmuwan yang ahli di bidangnya masing-masing. 53 orang dewan juri tersebut berasal dari staf administrasi dan berbagai organisasi di kota Nottingham. “Event ini dapat menjembatani antara dunia akademik dan non akademik dengan cara memperkenalkan, mengkomunikasikan dan mempromosikan hasil iptek ke masyarakat umum”, komentar Moh Fifik Syafiudin, pelajar Indonesia asal Bogor yang bekerja sebagai salah satu staf di Badan Informasi Geospatial, Kementrian Riset dan Teknologi, Indonesia.

Tahun ini, Postgraduate Research Showcase mempunyai tema Can you tell the world how you’re changing it? dan yang harus dilakukan untuk masuk menjadi nominasi adalah dengan mengumpulkan sebuah artikel press release. Finalis press release yang terpilih selanjutnya diwajibkan untuk membuat sebuah poster dan kemudian dipertandingkan kembali.  “Ini hal yang cukup menantang karena kita dituntut untuk merangkum penelitian kita ke dalam bahasa yang lebih nge-pop”, ujar Cleo Yusainy, dosen Jurusan Psikologi, FSIP, Universitas Brawijaya, Malang.

(ki-ka: Moh Fifik Syafiudin, Ira Suarilah, Dewi Yunita, dan Cleo Yusainy)

Menurut Dr. Rachael Pearson, Researcher Training and Development Manager, Graduate School, The University of Nottingham, UK, sejumlah 45 press release yang berasal dari berbagai bidang ilmu terpilih melalui proses yang sangat kompetitif. Dari kampus Malaysia, terpilihnya 5 press release menjadikan persaingan bertambah ketat. Akan tetapi, pada akhirnya satu peserta mengundurkan diri sehingga 49 poster dipamerkan dalam ajang ini. Mindful Walking Could Reduce Aggressive Behaviour, Detection Ground Movement by Satellite Radar Interferometry, Endless Memories The Most Up-To-Date Method of Reviving Memory, dan Improving A Raw Milk Cheese Production by Microorganisms Identification adalah 4 karya anak bangsa yang berhasil terpilih untuk menjadi nominasi.

“Semua finalis yang berhasil masuk Postgraduate Research Showcase adalah pemenang”, ujar Pro-Vice Chancellor for Research, The University of Nottingham, UK, Prof. Saul Tendler dalam kata-kata sambutannya. “Sebagai satu-satunya pelajar tingkat master, saya sangat bangga sekali menjadi salah satu finalis”, ungkap Ira Suarilah, dosen Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga, Surabaya.

4 poster terbaik, poster pilihan media, dewan juri, pengunjung, poster dengan design dan layout terbaik, dan poster terbaik via video-conference diperebutkan dalam kompetisi ini. Acara penyerahan hadiah pun semakin bertambah menarik dengan tampilnya Dr. Mark Lewney, seorang rock guitar physicist dan part-time science presenter. Dr Mark yang menamatkan kuliah doctoralnya di Cardiff University, UK menjelaskan secara gamblang teori gelombang dalam ilmu fisika melalui alunan melodi gitar kesayangannya. “Penampilan seorang ilmuwan yang luar biasa”, komentar salah satu pengunjung.

Tunjukkan Indonesiamu!

Bagi kami berempat, meskipun belum menjadi pemenang lomba posternya tapi rasanya bisa lolos tahap seleksi press release senang dan bangga tiada terkira. Semoga kebahagiaan ini bisa menular ke seluruh pelajar di Indonesia dan melalui tulisan ini, saya ingin mengajak seluruh pelajar Indonesia di mana pun berada untuk mari sama-sama kita mengharumkan nama bangsa melalui ajang-ajang internasional, baik dalam bidang akedemik maupun non akademik. Jika kami bisa, saya yakin para pelajar Indonesia lainnya juga bisa karena kita ORANG INDONESIA. So, Tunjukkan Indonesiamu!

Dewi Yunita

[spoiler title=”(klik) Profil: Dewi Yunita” open=”0″ style=”1″]
Dewi Yunita (dewis_property@yahoo.com)
Food Microbiology and Safety (PhD), The University of Nottingham

Afiliasi:
Junior Academic Staff
Department of Agricultural Product Technology
Agriculture Faculty
Syiah Kuala University
Banda Aceh – Indonesia

1. THE BRITISH UNIVERSITIES’ SCHOLARSHIP FOR HIGHER EDUCATION INSTITUTIONS IN ACEH
(MRes Study at The University of Nottingham – UK, 2008 – 2009)
2. CHARTERED INSTITUTE OF ENVIRONMENTAL HEALTH
(Level 2 Award in Food Safety in Catering, 2008)
3. INTERNATIONAL RESEARCH EXCELLENCE SCHOLARSHIP – THE UNIVERSITY OF NOTTINGHAM (for tuition fees only) and DIKTI POSTGRADUATE SCHOLARSHIP (for others components except tuition fees)
(PhD Study at The University of Nottingham – UK, 2011-2013)
4. Dr D. V. CRAWFORD MEMORIAL AWARD
(International Conference Expenses, 2012)

[/spoiler]